Pengenalan ADT (Analisis Desain Terstuktur)

             Analisis Desain Terstuktur merupakan mata kuliah yang mempelajari tentang sistem dasar untuk pembuatan aplikasi ataupun menganalisanya dengan pendekatan sistem terstruktur sehingga didapatkan hasil yang bisa dimengerti oleh developer.sehingga diperlukan sebuah sistem yang sistematis. terlebih dahulu sebaiknya diketahui apa yang dimaksud dengan sistem

Apa yang dimaksud dengan sistem ?


             Menurut Wikipedia berbahasa indonesia, Pengertian sistem yang paling umum adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Kata sistem sendiri berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.
  
Suatu sistem juga dapat didefinisikan sebagai satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian sistem sub sistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem perangkat keras dapat terdiri atas alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar. Subsistem- subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa sehingga dicapai satu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi.

Komponen komponen sistem


Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.Setiap sistem tidak peduli berapa kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

Ukuran keberasilan sistem:

            1) Tepat waktu ( on time on time). .
            2) Biaya minimal( minimum cost minimum cost),  baik dalam pembangunan sistem maupun pemeliharaan. sistem maupun pemeliharaan.
            3) Kemampuan dan keamanan sistem baru yang optimal  (optimal optimal performance and security performance and security).
            4) Sistem baru sesuai dengan kebutuhan pengguna( user requirement).
            5) Operasional dan Pemeliharaan Sistem berjalan sesuai dengan Operasional dan Pemeliharaan Sistem berjalan sesuai dengan prosedur yang benar  ( operasional and maintenance)

           untuk membuat semakin mengerti anda dapat mendowload materi pengenalan mata kuliah ADT.Berikut ini file mata kuliah yang saya peroleh dibangku kuliah, file ini ditulis oleh dosen saya,

Pengenalan ADT
System_Development

Tujuan Penulisan blog ini

Selamat datang diblogku ini

saya menulisan disini berdasarkan catatan yang pernah saya buat.
kalau ada sesuatu yang salah atau kurang berkenan mohon dikoreksi. sehingga saya khususnya pembaca yang lain dapat juga mengoreksi tulisan saya.

terima kasih
amirul~

Economic Order Quatity (EOQ)



Metode Economic Order Quatity atau dikenal sebagai EOQ merupakan metode yang memperhitungkan tentang biaya persediaan yang paling ekonomis sehingga akan memudahkan mengetahui berapa banyak kuantitas bahan baku dan berapa banyak biaya yang paling ekonomis/ meminimumkan total biaya inventory. Persediaan bahan baku, barang dalam proses/setengah jadi, maupun persediaan barang jadi harus dihitung tingkat perputarannya dengan tujuan untuk mengendalikan persediaan
Asumsi yang digunakan sebagai berikut:
1. Permintaan konstan dan diketahui
2. Barang yang dipesan datang bersamaan
3. Order preparation cost dan inventory carry cost konstan dan diketahui
Berikut ini merupakan cara perhitungan dari EOQ:
Q=      √(2AS/H)                   |                  H= C x I
Keterangan:
Q= Quantitas/EOQ, Quantitas EOQ merupakan jumlah inventory pesanan yang optimal per-unit
A= Jumlah pemakaian pertahun, jumlah pemakaian barang yang dihitung pada periode tertentu
S = Biaya Pemesanan (Rp) setiap pemesanan, biaya pemesanan merupakan banyaknya biaya pemesanan yang nominalnya rupiah (Rp.)
I = persentasi biaya penyimpanan pertahun dari nilai barang, persentasi
C = biaya/ Cost pertahun
H = Holding Cost, merupakan biaya penyimpanan barang dalam inventory

Pengertian Inventory


Pengertian inventory telah banyak di jelaskan oleh berbagai pihak. Selain itu pengertian inventory dapat ditemukan di berbagai macam media baik dibuku, artikel maupun di internet. Secara umum pengertian inventory adalah stock barang yang harus dimiliki oleh perusahaan baik barupa bahan baku ,barang yang sudah diproses, dan barang jadi. Ballou (2004) mendefinisikan inventory sebagai persediaan bahan baku, supplies, komponen, work in process, dan barang jadi dalam jumlah besar. Inventory  sering dijumpai digudang, lapangan, lantai produksi dan di retailer.
  
Klarifikasi Inventory
              Menurut Tersine (1994) untuk mengetahui tujuan adanya inventory dapat dilakukan dengan mengklarifikasikan inventory tersebut.:
1) berdasarkan tipe atau bentuknya dibagi menjadi 4 yaitu:
a) supplier, merupakan inventory yang dipakai untuk fungsi organisasi perusahaaan bukan termaksuk bagian produk jadi. Contoh: bullpen,pensil,kertas yang dipakai pegawai
b)  bahan baku (raw materials), merupakan bahan dasar pembuatan produk
c) barang setengah jadi (work in procces), merupakan barang yang telah diolah dan menunggu untuk diproses dalam manufaktur
 d) barang jadi (finish good), merupakan hasil dari output dalam proses manufaktur. Hasil proses manufaktur merupakan produk yang siap untuk dijual dan didistribusikan
2) Berdasarkan fungsinya persediaan dibagi menjadi
a) Safety Stock, merupakan inventory yang berfungsi sebagai pengaman atau perlindungan terhadap ketidak pastiaan permintaan ataupun supply. Ketidak pastian permintaan terlihat terhadap periodenya. Sedangkan ketidak pastian supply terjadi karena Lead time yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Safety stock bertujuan untuk mengurangi kegagalan untuk memenuhi permintaan konsumen.
b)   Cycle stock, merupakan siklus pemesanan kembali terhadap pengisian stock
c) Anticipation Stock merupakan inventory dibutuhkan untuk mengantisipasi kenaikan permintaan konsumen akibat sifat musiman terhadap suatu produk
d)  Pipeline/ transit inventory  merupakan inventory yang terjadi akibat adanya Lead time pengiriman dari suatu tempat ketempat lain. Pipeline dapat dibagi menjadi ekstenal dan internal. Contoh Pipeline eksternal yaitu inventory dalam pengiriman truk, kapal, dan pesawat. Sedangkan Pipeline Internal yaitu inventory yang sedang diproses menuju proses lainnya, misalnya proses pengepakan barang menuju proses persetujuhan pengiriman barang inventory.
e) Decoupling stock, merupakan inventory yang muncul karena adanya operasi yang berurutan secara dependent. Adanya inventory ini berfungsi sebagai pengamanan di antara operasi kerja yang berurutan sehingga dapat mencagah idle time  dalam pabrik.
f)  Physic stock, merupakan inventory yang muncul karena adanya feeling atau perasaan khawatir terjadi stockout sehingga memutuskan untuk membeli persediaan sebanyak-banyaknya.

link:   

Visual Studio



Microsoft Visual Basic (yang sering disingkat sebagai VB) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM). Visual Basic .NET (atau VB.NET) merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi .NET di platform Microsoft .NET. Tidak seperti generasi sebelumnya Visual Basic versi 6.0 ke bawah—yang lebih difokuskan untuk pengembangan aplikasi desktop, Visual Basic .NET memungkinkan para pengembang membangun bermacam aplikasi, baik desktop maupun aplikasi web. Seiring dengan perkembangan aplikasi perangkat lunak yang semakin kompleks, saat ini Visual Basic .NET memasuki versi kelima (Visual Basic 2008). Meskipun demikian—karena beberapa alasan—dalam praktikum ini menggunakan Visual Basic .NET 2005 (atau VB.NET 2005 atau VB 2005 atau VB.NET 8).           
Visual Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan aplikasi komputer berbasis grafik dengan cepat, akses ke basis data menggunakan Data Access Objects (DAO), Remote Data Objects (RDO), atau ActiveX Data Object (ADO), serta menawarkan pembuatan kontrol ActiveX dan objek ActiveX. Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi eksternal tambahan.Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript,C#,danJava.

2.8          Visual Studio .NET
Microsoft Visual Studio .NET merupakan kumpulan lengkap tools pengembangan untuk membangun aplikasi Web ASP.NET, XML Web Services, aplikasi dekstop, dan aplikasi mobile. Di dalam Visual Studio inilah bahasa-bahasa pemrograman .NET—seperti Visual Basic, Visual C++, Visual C# (CSharp), dan Visual J# (JSharp)—semuanya menggunakan lingkungan pengembangan terintegrasi atau IDE yang sama sehingga memungkinkan untuk saling berbagi tools dan fasilitas.

Gambar 2.4  Logo Visual Basic.net 2010 ultimate
berikut ini link dari microsoft sendiri